Tugas Cerpen Ana
Kisah Cinta Lola
Suatu
hari ada seorang wanita Lola namanya, dia termasuk dari keluarga yang
berkecukupan, cantik parasnya, ideal tubuhnya dan baik hatinya. Dia termasuk
anak pandai di kelasnya, dia juga mempunyai seorang kekasih hati yang bernama
Brian mereka sangat serasi, Lola sangat mencintai Brian begitupun Brian dia
juga sangat mencintai Lola. Brian berasal dari keluarga guru, pintar dan aktif
orangnya, dia juga patuh kepada kedua orang tuanya. Walaupun Brian tidak
setampan Nanda mantan kekasih Lola, tetapi Lola sangat mencintai Brian, karena
Brian selalu ada untuk Lola, selalu memberi motivasi dan menyemangati Lola, dan
menegur Lola dengan lembut apabila Lola salah dan juga mereka sering melakukan
hal-hal bersama seperti belajar bersama salah satunya. Tak terasa kini Lola dan
Brian sudah menginjak kelas 3 SMK disebuah sekolah swasta terbesar di kota
Tangerang.
Saking
serasinya mereka berdua dan saking awetnya mereka pacaran, ternyata teman
sekolah Lola ada yang iri kepadanya, Nina namanya. Pada suatu hari ketika Lola
pulang dari sekolah, kebetulan siang itu Lola pulang sendirian tanpa ditemani
Brian seperti biasanya, tiba-tiba Nina menabrak Lola dengan mobilnya, lukanya
sangat parah, tak sengaja Aira lewat jalan itu dia melihat Lola pingsan dia
segera membawa Lola kerumah sakit, Aira segera memberi tahu kepada Brian
tentang Lola, Ketika mendengar berita tentang Lola Brian pun langsung panik Ia
menyusul Lola kerumah sakit. Brian dengan tulus merawat lola, siang malam Brian
selalu menjaga Lola, Lola sangat bahagia dan dia sangat bersyukur mempunyai
kekasih hati seperti Brian yang perhatian kepadanya, hingga berangsur-berangsur
keadaan Lola membaik.
Tapi
setelah kejadian itu Lola sering sakit-sakitan, tapi hari ini Brian nampak
berbeda, dia sudah tidak perhatian lagi kepada lola seperti dulu, Brian
sekarang cuek Lola merasa kesepian, Lola mencoba menghibur dirinya dengan
berbagai macam cara, Aira pun juga menghibur sahabatnya, termasuk mengajak Lola
keluar rumah, walaupun diluar ramai tetapi hati Lola masih merasa sepi, sepi
tanpa Brian.
Lola pun
mengirim pesan kepada Brian, dia pun bertanya mengapa beberapa bulan ini Brian
tidak mengirim pesan kepada Lola, Brian tak ada kabar, brian pun menjawab jika
dia sedang membantu teman-teman nya di banyak kegiatan beberapa bulan ini,
padahal yang sebenarnya terjadi Brian mengalami kecelakaan dan ia tidak ingin
jika Lola panik, saat kecelakaan Brian mengeluarkan banyak darah hingga dia
terkena hipovolomia, dia tidak memberi tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada
Lola. Lola masih labil setelah mendengar itu Lola pun sedih, dia menangis, dia
merasa kecewa, kepada Brian, hatinya terasa sakit, kenapa Brian berubah secepat
itu, lola marah kepada brian, dan tak ingin menemui brian lagi.
Detik
demi detik pun berlalu hingga berubah menjadi hari demi hari, dan akhirnya
berminggu-minggu kemudian, di hari ini menjelang tahun baru, kini Lola merasa
kesepian, tiap malam dia mengenang masa-masa indah nya, dia merindukan Brian,
dia ingin Brian kembali kepadanya, kembali disisinya seperti dahulu kala, dia
mencoba menghubungi Brian, tetapi tak ada jawaban, dalam kondisi Lola yang
masih sakit-sakitan karena ia tak mau makan, dia terus mengurung diri di kamar,
Lola pun tak mampu berjalan kerumah Brian, kini Lola hanya terkapar di
kamarnya, dia hanya bisa membayangkan masa-masa indah nya bersama Brian.
tetes-tetes air mata pun mulai membasahi pipinya yang manis, Lola mengakui
kesalahannya, seharusnya Lola tak perlu seperti ini, seharusnya Lola memahami Brian,
tapi kini Brian tak mau lagi memaafkan Lola, kini Lola bingung dan Lola merasa
putus asa, dia ingin mengakiri hidupnya, dia mengambil pisau lalu dia mengiris
nadi ditangannya. beberapa menit kemudian dia jatuh pingsan, tiba-tiba Aira
sahabatnya datang ke kamarnya dia melihat Lola sudah pingsan di kamarnya, Aira
pun cepat-cepat membawa Lola ke rumah sakit, dan dia menelfon Brian, tetapi
Brian sibuk.
kini Lola
pun tersadar, dia menanyakan Brian kepada Aira, Aira hanya diam saja sambil
menggelengkan kepala, dan Lola pun menangis, Aira pun berkata kepada Lola
sudahlah La jangan kau pikirkan ini berlarut-larut yang menambah parah kondisi
kesehatanmu, mungkin Brian sedang ada urusan dengan keluarganya, bagaimana bisa
aku melupakan semua kenangan indah yang kita lalui bersama, jawabnya. ya sudah
nanti kalau kamu sembuh kita latihan dance bersama lagi yah sela Aira, Lola
menjawab dengan nada datar, aku sudah tidak mood lagi, hidupku telah hancur,
aku bukan siapa-siapa tanpa Brian, aku rindu dia, dia semangat aku, dia yang
selalu di samping ku, tapi kini dia menghilang begitu saja, jawabnya dengan
tersedu-sedu, Aira pun memberi semangat kepada Lola dia membantah tidak Lola
mood itu diciptakan bukan di tunggu, sekarang kamu harus bangkit tinggalkan
masa lalumu aku percaya jika kamu bisa, sekarang kamu harus kembali bersemangat
sekolah, tiba-tiba Aira mendapat pesan dari Brian jika Brian pindah sekolah di
suruh orang tuanya, dan dia segera memberitahukan kepada Lola jika Brian pindah
keluar kota dengan orang tuanya. Lola berfikir mungkin Brian sudah tidak
mencintai Lola lagi, kini dalam pikiran Lola dia harus bangkit dan
menyelesaikan sekolahnya lalu melanjutkan kuliahnya. beberapa hari kemudian
Lola telah sembuh, karena Aira yang merawatnya.
beberapa
bulan kemudian Lola dan teman-temannya sudah lulus SMK Lola sangat bangga
karena ia mendapatkan juara 1 di kelasnya, kini dia pergi ke luar kota bersama
Aira, Lola dan Aira kuliah sambil bekerja karena mereka tidak ingin meminta
uang dari orang tua mereka.
3 tahun
kemudian ketika Lola dan Aira pergi berlibur ke suatu tempat, mereka
jalan-jalan kesebuah museum, ketika di museum Lola bertemu dengan Brian, Brian
hanya diam, dia melihat Lola tapi seperti melihat hantu, dia selalu menjauhi
Lola, Lola hanya bisa diam, beberapa tahun telah berlalu tetapi hati Lola tetap
mencintai Brian, tapi cinta tak bisa dipaksakan jika Brian sudah tak mencintai
Lola pikir Lola. Lola mencoba menutupi kesedihannya.
Keesokannya
Aira mendapatkan kabar bahwa Brian dibawa kerumah sakit, Lola sangat terkejut
lalu Ia dan Aura menyusul Brian ke rumah sakit, dokter memberi tahu Lola bahwa
Brian terkena penyakit gagal ginjal, penyebab penyakitnya ini karena dulu dia
pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan pendarahan hebat atau dalam
bahasa latin nya disebut hipovolomia,dan waktunya tak lama lagi, karena
jantungnya sudah sangat melemah, Lola sangat sedih mendengar Brian mempunyai
penyakit seperti itu, mungkin ini sebabnya Brian menjauhi Lola, pikirnya. Ia
pun melamun dan dia berfikir akan mendonorkan kedua ginjal nya kepada Brian,
Lola pun berlari keruang dokter dan dia meminta dokter melakukannya tanpa
memberitahukan Brian. Setelah pengecekan selesai, kini waktunya operasi, Lola
siap mengorbankan nyawanya demi Brian yang dicinta, operasi pun berjalan
lancar, kini Brian sudah sembuh, dan Lola pun melemah kondisinya, tapi Lola
sangat senang melihat Brian sudah sembuh.
Aebulan
kemudian datanglah surat reuni satu kelas Lola dulu, Lola ingin datang tetapi
Aira mencegahnya, karena kondisi Lola semakin parah, tetapi ini permintaan
terakir Lola, Lola ingin melihat Brian sebelum Lola pergi katanya, Airapun
mengijinkannya. Teman-teman Lola sudah hadir semua termasuk Brian, Lola pun
datang ditemani Aira, pesta reuni itu berjalan lancar, tiba di akhir acara Lola
ingin memberikan kejutan kepada Brian ia naik keatas panggung, dia berkata lagu
ini untuk laki-laki yang selalu kucinta, meskipun kini dia tidak lagi
bersamaku, meskipun kini dia tak menganggapku penting dalam hidupnya, lagu ini
berjudul izinkan aku mencintaimu,
Sungguh benar kucintaimu, meski kau tak anggap aku ada
ku tak akan memintamu, untuk mencintaiku
kutak berharap kau cintaiku, ku tak berharap kau balas cintaku
yang ku harap kau ijinkan aku mencintaimu
cinta ini sudah terlanjur kumiliki dari dirimu
biarkan cinta ku bersamamu,meski ragaku tak bisa bersamamu
ku tak berharap kau cintaiku, kutak berharap kau balas cintaku
yang ku harap kau ijinkan aku mencintaimu
cinta ini sudah terlanjur kumiliki dari dirimu
biarkan cintaku bersamamu,meski ragaku tak bisa bersamamu
cinta ini sudah terlanjur kumiliki dari dirimu
biarkan cintaku bersamamu,meski ragaku tak bisa bersamamu
lagu pun
selesai, sebelum kita sejauh matahari dahulu kita pernah sedekat nadi, kata
Lola, teman-teman pun terharu melihat Lola berkata seperti itu, ini lagu kedua
yang akan lola bawakan lagu ini berjudul puisi
aku yang pernah,engkau kuatkan
aku yang pernah,kau bangkitkan
aku yang pernah,kau beri rasa
saat ku terjaga hingga ku terlelap nanti
selama itu aku akan selalu mengingatmu
kapan lagi kutulis untuk mu tulisan-tulisan indah ku yang dulu
warna-warnai dunia,puisi terindahku hanya untukmu
mungkinkah kau kan kembali lagi,menemaniku menulis lagi
kita arungi bersama,puisi terindahku hanya untukmu
saatku terjaga hingga ku terlelap nanti
selama itu aku akan selalu mengingatmu
kapan lagi kutulis untuk mu tulisan-tulisan indah ku yang dulu
warna-warnai dunia,puisi terindahku hanya untukmu
mungkinkah kau kan kembali lagi,menemaniku menulis lagi
teman-teman
bertepuk tangan dan terharu, dan ini lagu terakir yang lola bawakan , semoga
kalian yang ada disini semuanya bahagia, judulnya Luka
tidak pernahkah engkau rasa, disirami luka yang senantiasa bersama
mungkin engkau akan mengerti,
sekiranya engkau disini, berdiri disini,
lihat kedasar hati ia menangis sedih
merenung kelangit mimpi bila kan berakir
hanya aku yang rasa bukan aku yang pinta
tidakah engkau punya jiwa,biar aku merana
jangan mereka yang kena
lagu
belum selesai tiba-tiba Lola terjatuh pingsan tak sadarkan diri, dia langsung
dibawa kerumah sakit, tp sesampai dirumah sakit nyawa Lola sudah tak tertolong
lagi, Brian menangis dia sangat menyesal, mengapa dia dahulu meninggalkan Lola,
tapi orang tuanya yang menyuruh dia pindah kekota, tetapi Lola masih mencintai
Brian seperti Brian mencintai Lola, tapi Brian takut jika Brian kembali kepada
Lola hanya membebani Lola saja, tapi kini, kini Lola telah meninggalkan Brian
untuk selamanya.
suatu
malam Brian bermimpi bertemu Lola, dalam mimpi Lola berkata, selamat malam
sayang, jaga dirimu baik-baik ya,aku sayang kamu, jadilah kamu laki-laki yang
dapat aku banggakan,dan jangan lupa bahagiakan orang tuamu, sampai bertemu
disurga.
TAMAT