Catatan Ana tentang Static Routing Cisco

Hai selamat pagii,,, teman-teman disini saya ingin memosting tentang bagaimana caranya routing static di router cisco,,,


nah teman-teman langsung saja yah
kalian tau gk apa yg namanya routing ??
Perute atau penghala (bahasa Inggris: router) adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.

sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Penghala 

nah terus apa yang dinamain routing static??

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
  • static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
  • dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

    sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Penghala


nah disini saya buatkan gambar lagi agar logika kita dapet tentang routing static ini:




  • yang kedua jika komputer A akan mengirim ke komputer C harus melewati router 2 kemudian 3 kemudian 4,,baru akan terkirim ke komputer C,, kemudian jika komputer C ke A harus melewati router 2 dan router 1,,

    nah mari kita konfigurasi berikut scriptnya

    1. catatan untuk mengkonfigurasi router,, kalian konfigurasi ethernet atau serial yang terpasang dirouter tersebut,, 
    contoh untuk konfigurasi ethernet atau serial

    perintah nya

    enable (mengaktifkan perintah)
    configure terminal (masuk ke dalam terminal)
    Interface fastEthernet (untuk ethernet) 0/0 (sesuaikan dengan port) 
    atau Interface serial 2/0 (untuk konfigurasi serial)
    Ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 (memberi ip dan subnet mask)
    no shutdown (mengaktifkan ether /serial)
    khusus untuk serial tambahkan clock rate 64000

    untuk contoh seperti gambar di bawah ini





    jangan lupa ya beri ip di komputer nya dengan ip static,,
    setelah itu konfigurasi router 1, dengan script

    enable
    configure terminal
    interface fastEthernet 0/0
    no shutdown
    ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
    exit
    interface serial 2/0
    ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
    no shutdown
    clock rate 64000
    exit
    Interface serial 3/0
    ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
    no shutdown
    clock rate 64000
    exit interface fastEthernet 4/0
    ip address 192.168.4.1 255.255.255.0 
    no shutdown
    exit
    exit
    copy r s

    nah di situ ada 4 router konfigurasi satu routernya seperti itu,,, yang lain juga sama ,,, 
    sekarang kita pahami tentang routing static nyah

    contoh pada gambar inih




    • begini jika kita menggunakan dhcp perintahnya router rip jika static maka ip route.

    sekarang kita routing static agar komputer a mengirim di komputer b melewati router 3,,,
    berikan konfigurasi ip route di router 1
    ip route 192.168.9.0 (ip tujuan) 255.255.255.0 192.168.2.2 (ip yang akan dilewatkan)

    dan jika komputer b mengirim ke komputer a,, melewati router 4 baru router 1,,berikan konfigurasi di router 3
    ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.5.2

    konfigurasi di router 4
    ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.4.1



    nah sekarang yang ke dua,, jika komputer a mengirim komputer c,,harus melewati router 2,,kemudian router 3,, kemudian ke router 4 baru ke komputer c,, 
    konfigurasi router 1
    ip route 192.168.6.0 255.255.255.0 192.168.3.2

    konfigurasi router 2
    ip route 192.168.6.0 255.255.255.0 192.168.7.2

    konfigurasi router 3 
    ip route 192.168.6.0 255.255.255.0 192.168.5.2

     selanjutnya jika komputer c mengirim ke komputer a harus melewati router 2 dan router 1 kemudian ke komputer a

     konfigurasi router 4
     ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.8.1

    konfigurasi router router 2
    ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.3.1

    nah selesai deh teman-teman

    ini sudah pernah saya lakukan di cisco packet tracer tapi belum pernah yang aslinya hehe,,mungkin sedikit berbeda atau gemana yah,,,??
    dari router yang sudah terkonfigurasi routing tadi di router 4,, itu pintu gerbangnya terbuka 2,, jadi kadang lewat gerbang ip 1,, dan kadang juga lewat yang 1 nya lagi,, :)

    nah makasih ya dah mau baca-baca blog nya Ana :)
    maaf jika ada kesalahan,, kritik dan saran Ana tunggu,,, Makasih


    • dalam gambar diatas terdapat 3 komputer dan 4 router cisco,,nah sekarang jika komputer A akan mengirim ke komputer B maka harus melewati router 3 baru bisa ke komputer B dan jika komputer B ke komputer A  harus melewati router 4 dan router 1.
    •  


Popular posts from this blog

Cara Setting Mikrotik RB951G

Install Arch Linux di Virtual Box