Cara Setting DNS di Debian

Domain Name System (DNS) adalah sistem penamaan hirarkis didistribusikan untuk komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet atau jaringan pribadi. Ini asosiasi berbagai informasi dengan nama domain ditugaskan untuk masing-masing entitas yang berpartisipasi. Paling mencolok, itu menterjemahkan mudah hafal nama domain ke alamat IP numerik yang diperlukan untuk tujuan menemukan layanan komputer dan perangkat di seluruh dunia. Domain Name System merupakan komponen penting dari fungsi Internet.

1. langkah pertama install packet nya
apt-get install bind9 -y



kemudian kita perlu mengkonfigurasi beberapa,
/etc/bind/named.conf.defaul-zones



akan muncul tampilan seperti di bawah ini



ganti setiap localhost dengan domain anda, lalu balik 3 digit ip anda ex: 192.168.12.27
menjadi 12.168.192



setelah mengedit itu, kita copy kan db.local ke /var/cache/bind/f dan db.255 ke /var/cache/bind/r



kita konfigurasi satu persatu



dan ini tampilan di bind f




contoh saya edit seperti ini, ip loopback saya ganti dengan ip server


kemudian kita edit pada /var/cache/bind/r


akan muncul seperti ini



masih sama localhost diganti nama domain, dan angka paling bawah adalah ip akhir



kita edit terlebih dahulu pada /etc/resolv.conf nya


pada tahap ini kita tambah kan ip, dengan search beri nama domain sedangkan nameserver beri ip


kita restart packet bind nya,  /etc/init.d/bind9 restart


kita cek dengan perintah nslookup domain atau bisa juga nslookup ip


Popular posts from this blog

Cara Setting Mikrotik RB951G

Install Arch Linux di Virtual Box